Ibadah haji adalah rukun Islam kelima yang diselenggarakan dalam kurun waktu khusus yaitu di bulan Dzulhijjah. Lalu, ibadah haji berapa hari pelaksanaanya?
Jika kamu pernah membaca informasi tentang lamanya jamaah haji Indonesia di tanah suci hingga kepulangan ke tanah air, biasanya akan memakan waktu 30 hingga 40 hari.
Namun, sebetulnya ibadah haji sendiri biasanya akan dilakukan selama lima hingga enam hari di Makkah dan sekitarnya. Memang lebih lama jika dibandingkan dengan ritual ibadah umroh yang bisa berlangsung 2 sampai 3 jam.
Agar kamu lebih memahami tentang pergi haji berapa hari dan apa saja jadwalnya, mari simak ulasan berikut ini.
Baca Juga: Fadhilah Haji: Keutamaan dan Kebahagiaan dalam Perjalanan Rohani
Daftar isi
Pelaksanaan Ibadah Haji Berapa Hari?
Sebelum mengetahui berapa lama ibadah haji dilakukan, mari pahami dulu mengenai rukun haji dalam Islam. Sama seperti ibadah-ibadah lainnya, haji juga memiliki beberapa rukun yang harus dilaksanakan, diantaranya:
- Ihram, yaitu niat untuk melaksanakan haji dengan mengenakan pakaian ihram.
- Wukuf di Arafah, yaitu berdiam di Padang Arafah pada waktu tertentu tanggal 9 Dzulhijjah.
- Thawaf Ifadhah, yaitu ritual ibadah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali.
- Sai, yaitu berjalan bolak balik antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
- Tahallul, yaitu kegiatan yang menandakan berakhirnya rangkaian rukun ibadah haji.
- Tertib dan urut, yaitu sikap yang harus dimiliki jamaah haji agar haji bisa mabrur.
Nah pastinya berapa hari ritual ibadah haji ini dilaksanakan wajib mengacu pada rukun di atas, yaitu 5 hingga 6 hari. Berikut ini urutan jadwal ibadah haji:
Tanggal | Urutan Ibadah Haji |
8 Dzulhijjah | Jamaah haji melaksanakan tawaf di Masjidil Haram, Makkah |
8 Dzulhijjah | Jamaah haji bermalam di Mina |
9 Dzulhijjah | Jamaah haji melaksanakan wukuf di Padang Arafah |
10 Dzulhijjah | Jamaah haji berangkat ke Mina untuk melempar jumrah aqabah |
11 Dzulhijjah | Jamaah haji melempar jumrah ula dan wustho |
12 Dzulhijjah | Jamaah haji melempar jumrah ula dan wustho (bagi yang belum) |
Selain menyelenggarakan ritual ibadah haji di atas, juga ada beberapa syarat lainnya yang harus calon jamaah penuhi. Yuk, baca disini: Inilah Syarat Sah Haji yang Wajib Dipenuhi
Haji Reguler Berapa Hari Dilakukan?
Haji reguler adalah program haji yang dikelola oleh Kemenag. Ibadah haji reguler ini tetap berlangsung selama 5 hingga 6 hari seperti urutan ritual ibadah haji di atas.
Namun, ibadah haji reguler ini berlangsung selama 40 hari dikarenakan kuota jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan sangatlah banyak.
Sehingga, Kemenag membagi jadwal operasional pemberangkatan dan pemulangan haji menjadi beberapa gelombang.
Haji Plus Berapa Hari Pelaksanaannya?
Berbeda dengan haji reguler, pelaksanaan haji plus lebih singkat yaitu umumnya berlangsung selama 19 hingga 26 hari di Tanah Suci, Makkah.
Waktu tersebut akan dialokasikan untuk berbagai kegiatan, termasuk pastinya yaitu serangkaian ibadah haji dan pembimbingan intensif.
Pelaksanaan haji plus yang lebih singkat ini dikarenakan program haji plus dikelola langsung oleh travel yang memperoleh perizinan dari Kementerian Agama. Jadi, jamaah haji plus juga diberangkatkan lebih cepat daripada jamaah haji reguler.
Nah, jika kamu ingin berangkat haji tanpa perlu mengantri puluhan tahun dengan waktu keberangkatan dan kepulangan haji yang lebih cepat, kamu bisa percayakan Ilfa Halal Tour.
Ilfa Halal Tour adalah travel haji umroh resmi yang terdaftar di Kementerian Agama. Lewat program Haji Plus di Ilfa Halal Travel, kamu tak perlu khawatir karena sudah Ilfa Travel sudah memperoleh kuota resmi dari Kemenag.
Jadi, kalau kamu daftar haji plus di Ilfa Halal Tour tahun 2024 ini, Insya Allah kamu akan berangkat haji ke tanah suci pada tahun 2031-2032. Tunggu apa lagi? Yuk daftarkan dirimu di program Haji Plus di Ilfa Halal Tour sekarang, atau konsultasikan rencana ibadah haji kamu dengan menghubungi tim Ilfa Travel di WhatsApp!